oleh: SUBBAGIAN AKADEMIK, PERENCANAAN & SISTEM INFORMASI

Dengan dikeluarkannya UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pemerintah akan menyusun peraturan pemerintah tentang Pendidikan Kedinasan. Perkembangan ini memaksa para pengelola Politeknik Kesehatan yang berada di bawah naungan Departemen Kesehatan untuk menyusun strategi. Politeknik Kesehatan adalah lembaga usaha dalam pendidikan tenaga kesehatan yang membutuhkan berbagai syarat, termasuk otonomi manajemen keuangan dan sumber daya manusia. Oleh karena itu para pengelola Politeknik Kesehatan sebaiknya mempunyai pemahaman mengenai otonomi perguruan tinggi. Pemahaman ini diperlukan untuk menempuh masa depan yang mempunyai banyak kemungkinan, antara lain bergabung dengan perguruan tinggi negeri setempat atau membentuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Diploma IV atau S1).

Untuk menghadapi hal tersebut, Poltekkes Mataram yang secara operasional dimulai pada bulan Maret tahun 2002 sudah tentu dalam pelaksanaan kegiatannya masih banyak banyak menemui kendala baik dari segi administratif maupun teknis. Tersedianya sumber daya manusia yang profesional dalam menunjang pelayanan kesehatan publik, cepat, murah, tepat dan transparan merupakan salah satu tantangan bagi Poltekkes Mataram di tahun yang akan datang. Berdasarkan hal tersebut, diselenggarakan Rapat Kerja Poltekkes Mataram, sehingga seluruh kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun dapat dievaluasi dan diperoleh pemecahan masalah yang relevan serta dapat tersusun rencana strategis kegiatan Poltekkes Mataram untuk tahun berikutnya.

Mengambil tempat di Hotel Tastura Kuta Lombok Tengah dari tanggal 13 s/d 15 Desember 2007, Rapat Kerja tersbut dihadiri oleh 55 orang peserta yang terdiri dari 1 Direktur, 3 Pudir, 2 Kasubbag, 6 unsur staf Kasubbag, 3 Kajur, 3 Sekjur, 4 Kaprodi, 4 Sekprodi, 10 Koordinator I dan II, 7 Ka.Unit, 4 unsur organisasi profesi, 1 unsur Dinas Kesehatan Provinsi NTB, 1 perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Poltekkes Mataram, 1 perwakilan alumni dan 1 perwakilan dari stakeholder (dari Puskesmas Lombok Tengah).

Rapat Kerja dibuka oleh Direktur Poltekkes Mataram dan diawali dengan pengarahan dari Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Depkes. Beliau memaparkan dengan rinci sekaligus memuaskan kebingungan para peserta mengenai situasi terkini arah pengembangan pendidikan Politeknik Kesehatan, serta reformasi mind set, visi dan tata nilainya yang sedang dipersiapkan Depkes RI.